MAHASISWA MENGAJAR
Minggu,
11 Februari 2024
~ Oleh IMAMUDIN SHODIQ H, ~ Dilihat 449 Kali
Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan, diperlukan sistem pendidikan yang efektif dan inklusif. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi, terutama dalam memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat. Salah satu kendala yang sering muncul adalah kurangnya jumlah tenaga pengajar yang berkualifikasi.
Di banyak negara, termasuk di Indonesia, kekurangan tenaga pengajar terutama terjadi di daerah-daerah pedesaan dan perkotaan terpencil. Hal ini dapat menghambat akses siswa terhadap pendidikan yang layak dan berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah inovatif untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Pendahuluan
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, SMKN 1 MIRI telah merancang sebuah program bernama "Mahasiswa Mengajar". Program ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar dengan melibatkan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan selama masa libur semester mereka. Dengan demikian, tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa yang membutuhkan tambahan pengajaran, tetapi juga memberikan pengalaman praktis dan pembelajaran yang berharga bagi para mahasiswa.
Tujuan
Tujuan utama dari program "Mahasiswa Mengajar" ini adalah:
1. Memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi siswa yang berada di daerah-daerah terpencil atau kurang terlayani.
2. Mengatasi kekurangan tenaga pengajar dengan melibatkan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dalam proses pengajaran.
3. Memberikan pengalaman praktis dan pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa melalui kegiatan mengajar di lapangan.
4. Mendorong pemberdayaan komunitas lokal dengan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal.
Pengembangan Kedepan Program Tersebut
Untuk mengembangkan program ini secara berkelanjutan, beberapa langkah dapat diambil:
1. Pelatihan dan Pembinaan : Menyelenggarakan program pelatihan dan pembinaan bagi mahasiswa yang akan terlibat dalam kegiatan mengajar. Pelatihan ini dapat mencakup keterampilan pengajaran, manajemen kelas, dan penguatan kompetensi teknis yang relevan.
2. Jaringan Kolaborasi : Memperluas jaringan kerja sama dengan instansi pendidikan, pemerintah daerah, dan lembaga non-pemerintah untuk mendukung dan memperluas cakupan program ini ke wilayah yang lebih luas.
3. Monitoring dan Evaluasi : Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program untuk menilai efektivitasnya serta mengidentifikasi area perbaikan yang mungkin diperlukan.
4. Diversifikasi Program : Mengembangkan program dengan melibatkan mahasiswa dari jurusan lain serta menyediakan berbagai materi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan masing-masing wilayah.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, diharapkan program "Mahasiswa Mengajar" dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di berbagai daerah, sambil memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa yang terlibat.
PELAKSANAAN PERDANA
Telah dilaksanakan perdana program mahasiswa mengajar selama 2 hari pada tanggal 12-13 Februari 2024 dengan jumlah mahasiswa yang berpartisipasi 2 orang yaitu Vaberta Widyastuti_K1522081 dan Alfadita Rahmawati_K1522005 dari Universitas Sebelas Maret prodi Pendidikan Teknik Bangunan semester 4
DOKUMENTASI KEGIATAN